Presiden: MTQ Ditopang Seluruh Umat Beragama, Wujud Toleransi di Maluku

 

AMBON–MICOM: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIV di Ambon, yang didukung tidak hanya umat muslim melainkan seluruh umat beragama menunjukkan bahwa toleransi antarumat beragama di Maluku semakin kokoh terbangun.

Hal itu diungkapkan Presiden saat membuka MTQ di Lapangan Merdeka, Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (8/6). Presiden menyampaikan, informasi mengenai persiapan penyelenggaraan MTQ ini yang melibatkan masyarakat Ambon dari berbagai agama, disampaikan oleh Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu.

Presiden SBY sangat terkesan mendengar laporan Gubernur Maluku soal keterlibatan seluruh umat beragama dalam persiapan penyelenggaraan MTQ ini.

“Saya sangat bersyukur, terharu, dan mohon kepada Allah SWT semoga niat baik saudara-saudara kita anak Ambon, tanah Maluku ini, mendapat ridha-Nya,” ujar Presiden SBY.

Presiden menegaskan, wujud toleransi yang makin kokoh di Maluku, diharapkan menjadi pelecut semangat yang sama di bagian lain Indonesia. Tak hanya itu, Presiden berharap semua pihak berusaha membangun Indonesia yang ditopang nilai-nilai universal yang dimiliki semua agama.

“Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIV merupakan perwujudan dari semangat toleransi antarumat beragama. Hal ini sesuai dengan tema yang diusung, ‘Dengan MTQ Nasional XXIV Kita Tingkatkan Kualitas Kehidupan Beragama di Indonesia. Tema ini sejalan dengan upaya kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan beragama sekaligus kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Presiden.

Indonesia, lanjut Presiden, ingin mewujudkan kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara yang juga ditopang dengan nilai-nilai universal Islam dan nilai-nilai agama lain. “Utamanya nilai-nilai kesalehan sosial, solidaritas, dan toleransi. Kita ingin memperkokoh nilai-nilai universal itu sebagai landasan dalam mewujudkan negara kita sebagai model semangat toleransi di kalangan umat beragama,” tuturnya.

Menurut SBY, toleransi antarumat beragama kali ini telah ditunjukkan dengan amat erat oleh masyarakat Ambon yang majemuk, di mana mereka telah berhasil bangkit dari keadaan masa lalu. “Pelaksanaan MTQ ini tidak lepas dari hasil gotong royong seluruh umat beragama, terimalah terimakasih dan kebanggaan saya,” tambahnya.

Sementara itu Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, melalui MTQ Nasional di Ambon ini diharapkan timbul kesadaran baru yang akan mempererat tali persahabatan dan semangat kebersamaan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

“Komitmen untuk menjaga satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia telah menjadi wawasan politik seluruh umat beragama di tanah air kita,” ujar Suryadharma Ali.

Hujan yang mengguyur Ambon sejak tadi pagi mereda begitu acara pembukaan hendak berlangsung. Sekitar 5 ribu orang yang hadir berada di tenda-tenda yang didirikan di sekeliling Lapangan Merdeka. MTQ XXIV diikuti kafilah dari seluruh 33 provinsi dengan jumlah peserta mencapai 1.980 orang.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Abdul Azis Rumaloak, Qari Terbaik MTQ 2011 dari Maluku. Presiden SBY didampingi Menteri Agama dan Gubernur Maluku, menekan sirene tanda resmi dibukanya MTQ Nasional XXIV. Kemudian dilanjutkan dengan defile kafilah seluruh peserta. Turut hadir Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, Menteri ESDM Jero Wacik, Mendagri Gamawan Fauzi, dan Mensesneg Sudi Silalahi. (Mad/OL-3)

Tinggalkan komentar